5 Contoh Algoritma Sederhana

Examples of Simple Algorithm

Untuk artikel tentang Logika dan Algoritma ini kita akan membahas tentang Contoh-contoh Sederhana Algoritma. Algoritma sendiri lahir sebagai bagian dari matematika, yang berasal dari penulis Arab Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi,  namun saat ini algoritma sangat terkait hubungannya dengan Ilmu Komputer. Dalam Pemrograman, algoritma adalah seperangkat instruksi yang didefinisikan dengan baik secara berurutan untuk memecahkan masalah. Algoritma dapat menyelesaikan suatu tugas dengan melakukan sejumlah langkah-langkah.
Pemikiran Algoritma, atau kemampuan untuk menentukan langkah-langkah yang jelas untuk memecahkan masalah, sangat penting dalam bidang matematika dan sains. Kita sering menggunakan algoritma tanpa menyadarinya sepanjang waktu, terutama dalam matematika. Untuk memecahkan masalah pembagian panjang, kita akan menerapkan algoritma untuk mengulangi digit angka yang dibagi, setiap digit dari jumlah yang dibagi. Atau dalam hal pembagian, perkalian dan pengurangan. Pemikiran ini, akan memecah

Ada beberapa hal yang menjadikan Algoritma mempunyai kualitas yang bagus diantaranya :
  1. Input dan Output harus ditentukan secara tepat
  2. Setiap Langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak ambigu
  3. Algoritma harus paling efektif diantara cara untuk memecahkan masalah
  4. Algoritma seharusnya tidak memiliki kode Komputer. Namun, Algoritma harus ditulis sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan dalam bahasa Pemrograman yang serupa.
Nah, langsung saja kita ke Contoh-contoh Algoritma dalam matematika yang ada pada Pemrograman berikut ini :

  1. Algoritma untuk Menambahkan Dua Angka
     Langkah 1: Mulai
     Langkah 2: Deklarasikan variabel num1, num2 dan sum.
     Langkah 3: Baca nilai num1 dan num2.
     Langkah 4: Tambahkan num1 dan num2 dan tetapkan hasilnya ke jumlah.
                          jumlah ← num1 + num2
     Langkah 5: Tampilkan jumlah
     Langkah 6: Hentikan
  2. Algoritma untuk menentukan Angka yang terbesar diantara Tiga angka 
     Langkah 1: Mulai
     Langkah 2: Deklarasikan variabel a, b dan c.
     Langkah 3: Baca variabel a, b dan c.
     Langkah 4: Jika a> b
                Jika a> c
                   Tampilan adalah angka terbesar.
                Lain
                   Display c adalah angka terbesar.
             Lain
                Jika b> c
                   Display b adalah angka terbesar.
                Lain
                   Display c adalah angka terbesar.
     Langkah 5: Hentikan
  3. Algoritma untuk menentukan semua akar kuadrat 
     Langkah 1: Mulai
     Langkah 2: Deklarasikan variabel a, b, c, D, x1, x2, rp dan ip;
     Langkah 3: Hitung diskriminan
              D ← b2-4ac
     Langkah 4: Jika D≥0
                   r1 ← (-b + √D) / 2a
                   r2 ← (-b-√D) / 2a
                   Menampilkan r1 dan r2 sebagai akar.
             Lain   
                   Hitung bagian nyata dan bagian imajiner
                   rp ← b / 2a
                   ip ← √ (-D) / 2a
                   Tampilkan rp + j (ip) dan rp-j (ip) sebagai akar
     Langkah 5: Hentikan
  4. Algoritma untuk mentukan bilangan Faktorial 
     Langkah 1: Mulai
     Langkah 2: Deklarasikan variabel n, faktorial dan i.
     Langkah 3: Inisialisasi variabel
               faktorial ← 1
               i ← 1
     Langkah 4: Baca nilai dari n
     Langkah 5: Ulangi langkah-langkah sampai i = n
          5.1: faktorial ← faktorial * i
          5.2: i ← i + 1
     Langkah 6: Tampilan faktorial
     Langkah 7: Berhenti
  5. Algoritma untuk memeriksa bilangan Prima 
    Langkah 1: Mulai
    Langkah 2: Deklarasikan variabel n, i, flag.
    Langkah 3: Inisialisasi variabel
             bendera ← 1
             i ← 2
    Langkah 4: Baca n dari pengguna.
    Langkah 5: Ulangi langkah-langkah sampai i <(n / 2)
          5.1 Jika sisa n ÷ i sama dengan 0
                 bendera ← 0
                 Lanjutkan ke langkah 6
          5.2 i ← i + 1
    Langkah 6: Jika bendera = 0
                Tampilan n bukan bilangan prima
             lain
                Tampilan n adalah bilangan prima
    Langkah 7: Berhenti
  6. Algoritma deret Fibonanci 
    Langkah 1: Mulai
    Langkah 2: Deklarasikan variabel istilah_1, istilah_2 dan istilah.
    Langkah 3: Inisialisasi variabel istilah_1 ← 0 istilah_2 ← 1
    Langkah 4: Tampilkan istilah_1 dan istilah_2
    Langkah 5: Ulangi langkah-langkah sampai istilah_2≤1000
          5.1: istilah ← istilah_2
          5.2: istilah_2 ← istilah_2 + istilah pertama
          5.3: istilah_1 ← istilah
          5.4: Tampilkan istilah_2
    Langkah 6: Hentikan
Algoritma bukanlah kode komputer. Algoritma hanyalah instruksi yang memberikan ide yang jelas kepada kita untuk menulis kode di komputer. Demikian artikel tentang 5 contoh Algoritma, saya berikan satu bonus contoh. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf dan jangan lupa tinggalkan komentar dibawah, berikan masukan berupa kritikan dan saran untuk membangun blog ini. Saya ucapkan terima kasih telah berkunjung.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Contoh Sederhana tentang Stack dan Queue

Permainan Logika tentang Algoritma

Cara Menyisipkan Tanggal (JCalender) di Java NetBeans dan di Simpan dalam Database