Percabangan/Pemilihan dalam Bahasa Pemrograman

PERCABANGAN / PEMILIHAN

Saat kita menyeleksi atau mengambil keputusan dalam suatu pilihan di kehidupan sehari-hari, sangat penting untuk kita dalam menentukan suatu pilihan tersebut. Begitu juga dalam pemrograman, pengambilan keputusan/proses seleksi juga menjadi unsur yang sangat penting. Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan dalam mengambil keputusan diantara sekian pernyataan yang ada.
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Perintah dengan pernyataan ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai dengan operator diantaranya yaitu :

Operator Contoh Arti
== A==B Apakah Isi Variabel A sama dengan Isi Variabel B
!= A!=B Apakah Isi Variabel A tidak sama dengan Isi Variabel B
> A>B Apakah Isi Variabel A lebih besar dari Isi Variabel B
< A Apakah Isi Variabel A lebih kecil dari Isi Variabel B
>= A>=B Apakah Isi Variabel A lebih besar atau sama dengan Isi Variabel B
<= A<=B Apakah Isi Variabel A lebih kecil atau sama dengan Isi Variabel B
&& (A<=100)&&(A>=80) Apakah A lebih kecil atau sama dengan dari 100 dan A lebih besar atau sama dengan 80
|| (A>100)||(A<0) Apakah A lebih besar dari 100 atau A lebih kecil dari 0
! !(A=B) Apakah A tidak sama dengan B

Dalam Bahasa Pemrograman, ada beberapa perintah untuk mengambil keputusan dalam Pemilihan. Perintah Percabangan atau Pemilihan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. IF
    IF adalah Percabangan yang hanya memiliki satu pilihan atau satu pernyataan saja. Artinya pilihan didalam IF hanya akan dikerjakan jika kondisinya benar. Sintak pernyataan IF adalah seperti berikut :

    if(kondisi){
    pernyataan
    }


  2. IF-Else
    Sedangkan percabangan IF-Else memiliki pilihan alternatif jika kondisinya salah.
    IF : “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau tidak silahkan lanjut”
    IF-Else : “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau salah maka kerjakan yang lain, setelah itu lanjut”. Sintaknya adalah seperti berikut :

    if(kondisi){
    pernyataan1
    }else{
    pernyataan2
    }

    Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan2 yang akan dijalankan.

  3. Else –If
    Percabangan yang digunakan saat memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari Else-If adalah seperti berikut :

    if(kondisi1){
    pernyataan1
    }elseif(kondisi2){
    pernyataan2
    }else(kondisi3){
    pernyataan3
    }
    else {
    penyataan4
    }


    Jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja.

  4. Switch-Case
    Percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sebenarnya Switch-Case ini hampir sama dengan Else If, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari Switch-Case seperti berikut :

    switch (variabel){
    case nilai1: pernyataan1;
    break;
    case nilai2: pernyataan2;
    break;
    default: pernyataan3;
    }

    Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak maka pernyataan3 yang akan dijalankan. Saat menemukan pernyataan break, maka program akan beralih ke akhir keseluruhan pernyataan switch tanpa mengeksekusi baris di bawahnya. Sedangkan keyword default akan bekerja jika semua kondisi tidak terpenuhi.
Dari perintah pernyataan Pemilihan diatas, ada juga Pemilihan yang disebut Percabangan Bersarang. Percabangan Bersarang maksudnya, didalam pernyataan if ada pernyataan if lagi didalamnya. Pernyataan ini sering digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan yang bertingkat. Keputusan bertingkat ini sering terjadi pada persoalan yang memerlukan syarat lebih dari satu. Sintaknya adalah seperti berikut :

if(kondisi1){
pernyataan1
}else{
  if(kondisi2){
    pernyataan2
  }
  ..........
  ..........
}

Setelah kita pelajari semua tentang Percabangan, sekarang kita belajar contoh Programnya pada artikel selanjutnya. Demikian postingan saya kali ini, semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Kekurangan dan kesalahan saya mohon maaf, dan jika belum paham atau ingin bertanya berikanlah komentar dibawah. Atas kunjungannya saya ucapkan Terima Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian dan Contoh Sederhana tentang Stack dan Queue

Permainan Logika tentang Algoritma

Cara Menyisipkan Tanggal (JCalender) di Java NetBeans dan di Simpan dalam Database